Indonesia memiliki keanekaragaman fauna yang melimpah dan unik. Dari kelas Aves (burung) terdapat burung-burung berkicau yang ternyata banyak diminati orang untuk dijadikan peliharaan. Mereka memelihara burung tersebut untuk sekedar dipelihara untuk hobi, dibudidayakan, dan dapat pula sebagai peserta kontes burung berkicau. Para pecinta burung berkicau ini bahkan rela untuk merogoh kocek lebih dalam untuk bisa memiliki burung-burung tersebut. Berikut ini adalah burung-burung berkicau cukup populer di Indonesia.
1. Kacer
Burung yang
penampilannya hanya hitam dan putih ini cukup lincah dan memiliki suara yang
merdu. Beberapa yang populer adalah kacer Poci/Sumatera (Copsychus saularis), kacer Jawa (Copsychus sechellarum), dan kacer Madagaskar (Copsychus albospecularis). Yang membedakan dari ketiganya adalah
komposisi warna dan bulu.
Kacer Poci/Sumatera
Burung ini memiliki kicauan
keras dan nyaring,ditambah gerakannya yang atraktif. Burung ini memiliki bulu
warna hitam di kepala, leher sebatas dada, punggung, dan ekor bagian luar.
Sementara bulu warna putih tumbuh di bagian dada, perut, dan ekor bagian dalam.
Sebaran populasinya meliputi Indonesia, India, China, Nepal, Filipina,
Malaysia, dan Thailand.
Kacer Jawa
Burung ini memiliki kicauan
yang amat baik dengan volume sedang. Burung ini memiliki tampilan yang
seluruhnya hitam, kecuali di bagian sayap yang terdapat sedikit warna putih.
Sebaran populasinya meliputi wilayah Seychelles di Afrika, Pulau Jawa, dan
Kalimantan.
Kacer Madagaskar
Burung ini memiliki
kicauan yang cukup baik. Burung ini memiliki kombinasi warna yang mirip kacer
Poci namun bulu leher bagian atas, punggung, dan ekor berwarna hitam kebiruan.
Burung ini hidup di wilayah Madagaskar.
2. Cucakrawa
Cucakrawa (Pcynonotus zeylanicus) punya beberapa
sebutan. Orang Jawa menyebutnya cucakrowo, orang Sunda menyebutnya cangkurawah,
dan orang Melayu menyebutnya barau-barau, sedangkan nama “Inggris-nya” adalah straw-headed bulbul. Burung ini biasa
hidup di lahan basah seperti rawa, sekitar sungai, dan tepi hutan. Burung ini
memiliki kicauan yang terdengar jernih, jelas, memiliki irama baku yang merdu,
dan ciri khasnya yaitu siulannya yang melengking. Daerah sebarannya meliputi
Semenanjung Malaya, Pulau Sumatera (termasuk Pulau Nias), Kalimantan, dan Jawa
bagian barat.
(via tipspetani.blogspot.com)
3. Ciblek
Ciblek (Prinia familiaris) merupakan burung
endemik Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali. Burung ini juga dikenal sabagai prenjak
Jawa. Kicauan ciblek berbeda-beda tergantung jenis kelaminnya. Burung jantan
menegeluarkan suara yang bervariasi dan cepat bereaksi ketika melihat sesame
jenisnya, sedangkan burung betina suaranya cenderung monoton. Burung jantan dan
betina dapat dibedakan dari warna paruh bawah. Burung jantan memiliki paruh
bawah berwarna hitam sedangkan yang betina warna paruh bawahnya putih polos.
Selain itu warna mata burung jantan juga tampak memerah.
(via kicauburung.info)
sumber berita: Kompas,
17 Oktober 2013