Setelah menonton acara Trending Topic Metro TV hari Senin, 20 April 2015 saya baru tahu bahwa salah satu kudapan/cemilan yang disajikan dalam acara Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 adalah colenak. Acara KAA akan berlangsung dari tanggal 19-24 April 2015 dan dihelat di Jakarta & Bandung. Kembali lagi ke colenak, jujur saya baru benar-benar mencari tahu apa itu colenak. Saya pernah mendengar colenak pada lirik yang dinyanyikan Mang Saswi yang berjudul Asin Sepat di acara Ini Talkshow NET TV. Lagu Asin Sepat sendiri merupakan parodi dari lagu In The End-nya Linkin Park
Colenak sendiri merupakan singkatan dari "dicocol enak". Setelah saya cari tahu, ternyata colenak merupakan makanan khas Sunda khususnya Bandung. Colenak diperkenalkan oleh Alm. Aki Murdi pada tahun 1930. Colenak terbuat dari tape singkong yang di bakar/panggang kemudian disiram dengan gula merah cair & parutan kelapa. Pada lirik lagu Asin Sepat, colenak disebutkan sebagai "beuleum peuyeum digulaan" yang artinya kurang lebih "tape singkong bakar yang diberi gula". Konon, karamel yang terbentuk akibat proses pembakaran (bagian yang gosong) pada tape singkong jika dipadukan dengan gula merah cair & parutan kelapa yang membuat rasa colenak unik & enak. Dari beberapa info yang saya dapatkan , salah satu tempat mencicipi colenak ada di Colenak Mardi Putra yang terletak di Jl. Ahmad Yani No. 733 Cicadas, kurang lebih 200 meter dari Terminal Cicaheum, Bandung. Colenak Mardi Putra sekarang masih dikelola oleh keturunan dari Alm. Aki Mardi sang penemu colenak. Seiring dengan berjalannya waktu, colenak kini juga dimodifikasi dengan bahan lain seperti santan, pisang, durian, keju, dsb.
(via wisata.kompasiana.com)
Setelah mengetahui colenak, saya beranggapan bahwa memang orang Sunda terkenal membuat cemilan yang unik yang namanya unik/disingkat. Contohnya antara lain cilok (aci dicolok), cireng (aci digoreng), seblak (yang ini saya juga baru-baru ini tahu dan mencoba), dll. Sepertinya kurang afdol kalau kita belum melihat wujud dari colenak. Selamat memandangi (awas nanti jadi kepingin coba hehehe).
(via wisata.kompasiana.com)
(via intisari-online.com)
(via dblogger.blogdetik.com)
No comments:
Post a Comment