Sejak revolusi industri dimulai,laut
menjadi wadah penampung buangan limbah manusia. Meningkatnya emisi gas buang
menyebabkan meningkatnya suhu dan naiknya permukaan laut. Selain itu ada juga
dampak lainnya yaitu pengasaman air laut. Berikut ini akan dijabarkan beberapa
penyebab meningkatnya kadar asam (pH) air laut dan dampaknya.
1. Gas karbon dioksida (CO2)
Gas buangan
berupa karbon dioksida berperan besar dalam meningkatnya kadar keasaman air
laut. Gas karbon dioksida yang diserap air laut akan bereaksi dengan air (H2O)
membentuk asam karbonat (H2CO3). Sebagian asam karbonat
akan bereaksi kembali dengan air dan menghasilkan ion bikarbonat dan ion hidrogen.
Peningkatan ion hidrogen akan memicu meningkatnya kadar asam dalam air.
2. Hujan asam
Pembakaran bahan bakar fosil seperti
minyak (terutama bensin) dan batu bara menyebabkan hujan asam yang jika jatuh
ke pesisir atau laut akan mengganggu keseimbangan kimia air laut. Lebih
spesifiknya dapat meningkatkan kadar asam dalam air. Dampak hujan asam
biasanya bersifal lokal atau regional. Indonesia termasuk negara yang memiliki
kota-kota dengan laju pertumbuhan tinggi yang berada di pesisir. Hal ini juga
disebabkan bentuk geografisnya yang berupa negara kepulauan. Saat ini 60% dari
jumlah penduduk Bumi tinggal di pesisir dan pada tahun 2030 diprediksi naik
menjadi 75%. Saya jadi terpikir kota Jakarta dan Bekasi yang berada di wilayah pesisir. Jakarta dengan jumlah kendaraan yang banyak serta Bekasi yang jumlah kendaraannya juga banyak ditambah banyaknya pabrik industri. Keadaan tersebut berkontribusi dalam penyebab hujan asam. Seperti yang kita tahu, terjadinya hujan merupakan siklus yang berputar. Hal ini bisa menyebabkan suatu daerah akan terus menerus terkena dampaknya.
3. Nutrien dari limbah
Limbah yang masuk ke laut terutama sisa pupuk yang
mengandung berbagai macam nutrien akan dimanfaatkan oleh plankton. Hal ini akan
menyebabkan fenomena blooming
plankton (meledaknya jumlah plankton dalam suatu perairan). Seperti halnya
hewan lainnya, plankton pun menghasilkan karbon dioksida yang dapat
meningkatkan kadar keasaman air laut.
Meningkatnya kadar asam air laut direspons organisme laut secara berbeda. Beberapa dapat bertahan, selebihnya beresiko mati karena gangguan fisiologis yang sensitif dengan perubahan keasaman akan terganggu. Sebagai perbandingan, penurunan pH pada pembuluh darah arteri manusia antara 0,2-0,3 dari pH normal 7,35-7,45 dapat memicu kejang, gangguan irama jantung, hingga koma. Pada biota laut, penurunan pH akan memanggu proses respirasi, fotosintesis, dan reproduksi.
Naiknya
tingkat keasaman air laut membuat ion karbonat yang menjadi materi penyusun
kalsium karbonat (CaCO3) diikat oleh ion hidrogen. Padahal, ion
karbonat yang menjadi kalsium karbonat dibutuhkan untuk pembentukan cangkang,
tulang, dan karang. Beberapa contoh organisme bercangkang seperti siput laut,
kerang, tiram, kijing, dsb. akan mengalami gangguan dalam pembentukan
cangkangnya yang berfungsi sebagai pertahanan diri. Pengasaman air laut juga
akan menghambat pertumbuhan karang bahkan menyebabkan kerusakan karang. Selain
pengasaman air laut, ancaman berupa pemutihan karang yang disebabkan naiknya
suhu air laut dapat merusak ekosistem terumbu karang.
Rusaknya
ekosistem terumbu karang akan menyebabkan migrasi ikan karena kekurangan sumber
makanan. Selain itu, naiknya suhu permukaan laut mendorong ikan menuju laut
yang suhunya lebih dingin. Kondisi yang demikian tentu saja akan berdampak pada
negara yang menggantungkan hasil lautnya dari sektor perikanan tangkap. Indonesia
merupakan salah satu negara yang menggantungkan hasil lautnya dari sektor
perikanan tangkap selain dari sektor budidaya.
Walau dampak
tiap negara berbeda-beda, pengasaman laut akan berdampak sama bagi manusia
karena laut merupakan satu kesatuan sistem yang saling terhubung. Laut
menyumbang saparuh oksigen di Bumi, mengontrol iklim global, dan memberikan
makan miliaran orang di Bumi. Namun, penangkapan ikan berlebihan, polusi,
perusakan ekosistem laut, dan pembangunan pesisir yang tidak terencana telah
menghancurkan ekosistem laut.
Pengurangan emisi karbon dioksida adalah kunci menekan pengasaman air laut dan pemanasan global. Langkah ini butuh kerja sama seluruh negara untuk membangun laut secara berkelanjutan. Yang lebih penting lagi adalah kesadaran tiap individu untuk menjaga lingkungan sekitarnya. MARI JAGA LAUT KITA UNTUK KEPENTINGAN BERSAMA...!!!
Pengurangan emisi karbon dioksida adalah kunci menekan pengasaman air laut dan pemanasan global. Langkah ini butuh kerja sama seluruh negara untuk membangun laut secara berkelanjutan. Yang lebih penting lagi adalah kesadaran tiap individu untuk menjaga lingkungan sekitarnya. MARI JAGA LAUT KITA UNTUK KEPENTINGAN BERSAMA...!!!
sumber: Zaid Wahyudi
dalam Kompas, 26 November 2013
http://www.barrierreef.org/
more info here wholesale sex toys,dildos,dildo,sex chair,vibrators,wolf dildo,cheap sex toys,sex toys,realistic dildo browse this site
ReplyDelete